Mega
menyelimuti awan
Tak peduli
apa yang kurasakan
Walau badai
menerpa harapan
Namun ku
tetap bertahan
Bayangmu
selalu hadir dalam fikiran
Terlihat
jelas akan senyummu yang menyakitkan
Kau
yang kusayang, kau yang kudambakan
Tapi
mengapa ?
Kau
selalu membuatku merana dalam kesedihan
Ku menangis
dalam kerinduan
Rasa rindu
yang terus menaungi renungan
Betapa aku
sangat sangat merindukanmu
wahai hamba
Tuhan
Kemarilah
agar aku tidak kesepian
Jika
seandainya nanti,
Mentari tidak bersinar
kembali
Aku ingin kau tetap
berada dihati ini
Menemaniku dalam indahnya surgawi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar