Kamis, 25 September 2014

All About Sidoarjo



Yaa, Sidoarjo adalah kabupaten tercinta, daerah asal saya. Tempat yang unik dan penuh kenangan menurutku. Beragam makanan dan kebudayaan khas Sidoarjo yang dapat ditemui di daerah ini.







1. Makanan Khas Sidoarjo
             Sidoarjo punya banyak banget makanan khas guys J diantaranya ada kupang lontong, kue lumpur
     bakar, bandeng asap, krupuk udang, petis, wader, otak-otak bandeng, dll

2. Ciri Khas
               Sidoarjo terkenal dengan oleh-oleh bandeng dan juga lumpur lapindo yang sangat fenomenal itu.






3. Kebudayaan
    a. Bahasa
Bahasa yang berkembang di daerah Sidoarjo dikenal dengan sebutan Bahasa Arek. Bahasa Arek merupakan bahasa keseharian warga Kota Surabaya dan kabupaten pecahan Kota Surabaya, yaitu Sidoarjo, Mojokerto, Gresik.
    b. Tradisi

            1.    Lelang Bandeng

Setiap  tahun di Kabupaten Sidoarjo tepatnya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW  diadakan kegiatan lelang bandeng tradisional bertempat di alun-alun  Sidoarjo.

2.      Nyadran

Di  Sidoarjo tepatnya di Desa Balongdowo Kecamatan Candi  ada tradisi masyarakat yang dilakukan setiap bulan Ruwah pada saat bulan purnama. Tradisi tersebut dinamakan Nyadran.
c. Kesenian
1.   Wayang Kulit
Jenis wayang kulit yang ada di Sidoarjo sebagian besar adalah wayang kulit gaya Jawa Timuran (gaya Wetanan) dan sebagian kecil gaya Kulonan.
2.   Reog Cemandi
Reog Cemandi adalah kesenian asli Sidoarjo. Kesenian itu muncul pada tahun 1926. Reog Cemandi berbeda dengan Reog Ponorogo. Yang membedakan adalah tidak adanya warok, dan topengnya tidak dihiasi dengan bulu merak seperti ciri khas reog Ponorogo. Irama musik yang digunakan adalah angklung dan kendang kecil.

3.      Jaran Kepang
Kelompok seni tradisi jaranan hampir punah di Kabupaten Sidoarjo, tak sampai hitungan jari sebelah tangan.

4.      Tari Ujung
Di daerah lain disebut Seni Tiban. Pertunjukan ini berupa tari dan dimaksudkan untuk meminta hujan. Pertunjukan dua lelaki atau dua kelompok lelaki bertelanjang dada, saling mencambuk dengan rotan secara bergantian

d. Cagar Budaya

1.      Candi Pari
      Candi Pari terletak di kecamatan Porong, Sidoarjo. Candi Pari merupakan candi peninggalan kerajaan Majapajit. Candi Pari didirikan sekitar tahun 1293 saka (1371 masehi). Candi ini didirikan pada masa pemerintahan Raja Hayamwuruk.

2.      Candi Sumur
Candi Sumur merupakan candi yang juga masih satu lokasi dengan Candi Pari. Mungkin hanya berjarak kurang lebih 100 meter. Berbeda dengan Candi Pari yang berukuran lumayan besar, Candi Sumur memiliki ukuran yang lebih kecil, mungkin hanya separuhnya dan hanya berhasil dipugar separuhnya saja.

3.      Candi Dermo
Candi Dermo terletak di Dusun Dermo Desa Candi Negoro Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Candi Dermo berukuran tinggi 13,5 meter, panjang 6 meter dan lebar 6 meter.

4.      Candi Pamotan
Candi Pamotan terletak di desa Pamotan kecamatan Porong. Atap candi ini sudak hilang dan candi ini lebih menjorok ke dalam maka dari itu apabila musim hujan tiba, candi ini kerap digenangi air.

5.      Candi Medalem
Candi ini sangat berbeda dengan candi- candi lainnya yang ada di Sidoarjo. Candi Medalem hanya berupa tumpukan batu bata merah yang disusun memanjang entah berapa meter panjangnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar