Yaa, Sidoarjo adalah kabupaten tercinta, daerah asal saya. Tempat yang unik dan penuh kenangan menurutku. Beragam makanan dan kebudayaan khas Sidoarjo yang dapat ditemui di daerah ini.
1. Makanan Khas Sidoarjo
Sidoarjo punya banyak banget makanan khas guys J diantaranya ada kupang lontong, kue lumpurbakar, bandeng asap, krupuk udang, petis, wader, otak-otak bandeng, dll
2. Ciri Khas
Sidoarjo terkenal dengan oleh-oleh bandeng dan juga lumpur lapindo yang sangat fenomenal itu.
3. Kebudayaan
a. Bahasa
Bahasa yang berkembang di
daerah Sidoarjo dikenal dengan sebutan Bahasa Arek. Bahasa Arek merupakan bahasa keseharian warga Kota
Surabaya dan kabupaten pecahan Kota Surabaya, yaitu Sidoarjo, Mojokerto, Gresik.
b. Tradisi
1.
Lelang Bandeng
Setiap tahun di Kabupaten Sidoarjo tepatnya dalam
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diadakan kegiatan lelang bandeng
tradisional bertempat di alun-alun Sidoarjo.
2.
Nyadran
Di Sidoarjo tepatnya di Desa Balongdowo Kecamatan
Candi ada tradisi masyarakat yang dilakukan setiap bulan Ruwah pada saat
bulan purnama.
Tradisi
tersebut dinamakan Nyadran.
c.
Kesenian
1. Wayang
Kulit
Jenis wayang kulit yang ada di Sidoarjo sebagian besar
adalah wayang kulit gaya Jawa Timuran (gaya Wetanan) dan sebagian kecil gaya
Kulonan.
2. Reog Cemandi
Reog Cemandi
adalah kesenian asli Sidoarjo. Kesenian itu muncul pada tahun 1926. Reog Cemandi
berbeda dengan Reog Ponorogo. Yang membedakan adalah tidak adanya warok, dan topengnya tidak dihiasi
dengan bulu merak seperti ciri khas reog Ponorogo. Irama musik yang digunakan
adalah angklung dan kendang kecil.
3.
Jaran Kepang
Kelompok seni tradisi jaranan hampir punah di Kabupaten
Sidoarjo, tak sampai hitungan jari sebelah tangan.
4.
Tari Ujung
Di daerah lain disebut Seni Tiban. Pertunjukan ini berupa
tari dan dimaksudkan untuk meminta hujan. Pertunjukan dua lelaki atau dua
kelompok lelaki bertelanjang dada, saling mencambuk dengan rotan secara
bergantian
d. Cagar Budaya
1. Candi Pari
Candi Pari terletak di kecamatan Porong, Sidoarjo. Candi
Pari merupakan candi peninggalan kerajaan Majapajit. Candi Pari didirikan
sekitar tahun 1293 saka (1371 masehi). Candi ini didirikan pada masa
pemerintahan Raja Hayamwuruk.
2. Candi Sumur
Candi Sumur merupakan candi yang juga masih satu lokasi
dengan Candi Pari. Mungkin hanya berjarak kurang lebih 100 meter. Berbeda dengan
Candi Pari yang berukuran lumayan besar, Candi Sumur memiliki ukuran yang lebih
kecil, mungkin hanya separuhnya dan hanya berhasil dipugar separuhnya saja.
3.
Candi Dermo
Candi Dermo terletak di Dusun Dermo
Desa Candi Negoro Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Candi Dermo berukuran tinggi 13,5 meter,
panjang 6 meter dan lebar 6 meter.
4. Candi Pamotan
Candi
Pamotan terletak di desa Pamotan kecamatan Porong. Atap candi ini sudak hilang
dan candi ini lebih menjorok ke dalam maka dari itu apabila musim hujan tiba,
candi ini kerap digenangi air.
5.
Candi Medalem
Candi
ini sangat berbeda dengan candi- candi lainnya yang ada di Sidoarjo. Candi
Medalem hanya berupa tumpukan batu bata merah yang disusun memanjang entah
berapa meter panjangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar